Sedimentasi merupakan masuknya muatan sedimen ke dalam suatu lingkungan perairan tertentu
melalui media air dan diendapkan di dalam lingkungan tersebut.
Sedimentasi yang terjadi di lingkungan pantai menjadi
persoalan bila terjadi di
lokasi-lokasi yang terdapat aktifitas manusia yang membutuhkan kondisi perairan
yang dalam seperti pelabuhan, dan alur-alur pelayaran, atau yang membutuhkan
kondisi perairan yang jernih seperti tempat wisata, ekosistem terumbu karang
atau padang lamun.
Monday, December 17, 2012
Senyawa Silikon (tingkah Laku) Dalam Sistem Perairan (Laut)
Silikon (Latin: silicium) adalah merupakan
unsur kimia dalam jadwal berkala yang mempunyai simbol Si dan nomor atom 14.
Silikon adalah sejenis metaloid tetravalen yang kurang reaktif dibandingkan
dengan analog kimianya, karbon. Ia merupakan unsur kedua paling berlimpah di
dalam kerak Bumi, yaitu mencapai hampir 25.7%. Silikon di dalam tanah liat, feldspar,
granit, kuartza dan pasir, kebanyakannya dalam bentuk silikon dioksida (juga
dikenali sebagai silika) dan dalam bentuk silikat, Silikon adalah merupakan
bagian utama di dalam kebanyakan peranti semikonduktor, dan sekiranya dalam
bentuk silika dan silikat, dalam kaca, semen, keramik. Ia juga merupakan bagian
dalam silikon, nama yang diberikan kepada berbagai jenis bahan plastik yang
sering disebut sebagai silikon.
Kumpulan Tulisan Ilmiah / Jurnal Ilmiah, E-Book
Berikut Kumpulan Tulisan Ilmiah / Jurnal dan E-Book yang bisa diakses untuk keperluan kawan-kawan yang membutuhkan:
1. Coral Assessment
2. coral reef monitoring handbook
3. Coral reef and Seagrass Presentation
4. Metode Monitoring Terumbu Karang
5. Seagrass Monitoring
Selamat mengunduh!
1. Coral Assessment
2. coral reef monitoring handbook
3. Coral reef and Seagrass Presentation
4. Metode Monitoring Terumbu Karang
5. Seagrass Monitoring
Selamat mengunduh!
Thursday, December 13, 2012
Ekosistem Padang Lamun
Ekosistem lamun (''Seagrass ecosystem''), Lamun (seagrass) adalah satu satunya kelompok
tumbuh-tumbuhan berbunga yang hidup di lingkungan laut. Tumbuh tumbuhan ini
hidup di habitat perairan pantai yang dangkal. Seperti hal¬nya rumput di darat,
mereka mempunyai tunas berdaun yang tegak dan tangkai tangkai yang merayap yang
efektif untuk berbiak. Berbeda dengan tumbuh tumbuhan laut lainnya (alga dan
rumput laut), lamun berbunga, berbuah dan menghasilkan biji. Mereka juga
mempunyai akar dan sistem internal untuk mengangkut gas dan
Wednesday, November 14, 2012
KROMATOGRAFI KERTAS
ANALISA
ZAT WARNA BUNGA DENGAN WARNA MENCOLOK
BAB I
PENDAHULUAN
Pada awalnya kromatografi dianggap semata-mata sebagai
bentuk partisi cairan-cairan serta selulosa yang hidrolik, dari kertas tersebut
dapat mengikat air. Setelah disingkapkan ke udara yang lembab kertas saring
yang tampak kering itu sebenarnya dapat mengandung air dengan persentase tinggi
katakan 20 %(bobot/bobot) atau lebih. Jadi kertas itu sebenarnya dapat
mengandung air dengan persentase tinggi dan kertas itu dipandang sebagai analog
dengan sebatang kolom yang berisi stationer berair. Zat-zat terlarut itu
padahal fase geraknya dapt dicampur dengan air akan dalam beberapa kasus malah
geraknya adalah larutan itu sendiri.
Friday, September 14, 2012
Pasang Merah / Harmfull Algae Bloom (HAB)
Pasang Merah / Harmfull Algae Bloom (HAB) merupakan fenomena air laut berubah warna menjadi merah karena banyaknya plankton Dinoflagellata, hal ini dipengaruhi oleh kondisi lingkungannya yang cocok untuk berkembang biak dengan baik. Dalam lingkungan laut,
terdapat organisme bersel tunggal,
mikroskopis, seperti tanaman, secara alamiah terdapat di lapisan permukaan yang terang dari setiap badan
air. Organisme ini, disebut sebagai fitoplankton atau mikroalga
yang membentuk dasar dari jaring makanan di mana hampir
semua organisme laut lainnya tergantung padanya. Dari 5000 spesies fitoplankton yang ada di
Hydro Acoustic
Hydro Acoustic merupakan suatu
teknologi yang biasa digunakan untuk mendeteksi objek bawah air dengan
menggunakan perangkat akustik (acoustic
instrument), beberapa antara lain: ECHOSOUNDER, FISHFINDER, dan SONAR. Teknologi
ini menggunakan suara atau bunyi dengan intensitas tertentu untuk melakukan
pendeteksian objek yang berada di bawah air. Suara atau bunyi sangat efektif
dalam melakukan pendeteksian objek bawah air karena kecepatan rambat suara di
air 4 kali lebih cepat dari kecepatan rambat suara di udara atau 1.500 m/detik
di air dan hanya 340 m/detik di udara. Hal ini disebabkan karena kerapatan
medium air lebih tinggi dibandingkan medium udara sehingga suara yang merambat
tidak membutuhkan waktu yang lama dalam melakukan pantulan antar partikel air.
Beberapa langkah dasar pendeteksian bawah air adalah adanya transmitter yang menghasilkan
listrik dengan frekuensi tertentu. Kemudian disalurkan ke transducer yang akan
mengubah energi listrik menjadi suara, kemudian suara tersebut dalam berbentuk
pulsa suara dipancarkan (biasanya dengan satuan ping).
Thursday, September 13, 2012
Echosounder
Echosounder merupakan salah satu alat
yang penting untuk mengetahui kedalaman laut dan dapat juga sebagai pengukur
jarak dengan ultra sonic. Kedalaman dasar laut dapat dihitung dari perbedaan
waktu antara pengiriman dan penerimaan pulsa suara. Echosounder memiliki
beberapa pertimbangan sistem, diantaranya Side-Scan Sonar, Sub-Bottom Profling,
Single-Beam Echosounder, dan Multi-Beam Echosounder.
Akustik Kelautan
Akustik Kelautan; Acoustic
System mulai dikenal dan populer dengan istilah SONAR (sound navigation and
ranging). ASDIC 'Allied Submarine Detection Investigation
Committee' pada masa Perang Dunia I (PD I). Lalu Acoustic System mulai dikembangkan
oleh Inggris pada masa pra-Perang Dunia II (PD II) dengan membuat ASDIC (Anti
Sub-marine Detection Investigation Committee) yang terbukti sangat berguna bagi
Angkatan Laut Negara-negara Sekutu pada PD II. Setelah PD II
berakhir, penggunaan akustik semakin berkembang luas untuk tujuan damai dan
ilmiah, antara lain digunakan untuk; mempelajari proses perambatan suara pada
medium air, penelitian sifat-sifat akustik dan benda-benda yang terdapat pada
suatu perairan, komunikasi dan penentuan posisi di kolom perairan. Selanjutnya
perkembangan akustik semakin pesat pada awal dekade 70-an karena telah
ditemukan Echo Integrator yang dapat menghasilkan nilai absolut untuk pendugaan
dan estimasi bawah air.
Sistem Kerja Obat (Metabolisme Obat) dan Reaksi Terhadap Tubuh
Metabolisme obat adalah proses modifikasi biokimia senyawa obat oleh organisme hidup, pada umumnya dilakukan melalui proses enzimatik. Proses metabolisme obat merupakan salah satu hal penting dalam penentuan durasi dan intensitas khasiat farmakologis obat.
Metabolisme obat sebagian besar terjadi di retikulum endoplasma sel-sel hati. Selain itu, metabolisme obat juga terjadi di sel-sel epitel pada saluran pencernaan, paru-paru, ginjal, dan kulit.
Metabolisme obat terbagi dalam 2 fase, yakni fase I dan II. Pada reaksi-reaksi ini, senyawa yang kurang polar akan dimodifikasi menjadi senyawa metabolit yang lebih polar. Proses ini dapat menyebabkan aktivasi atau inaktivasi senyawa obat.
Metabolisme obat sebagian besar terjadi di retikulum endoplasma sel-sel hati. Selain itu, metabolisme obat juga terjadi di sel-sel epitel pada saluran pencernaan, paru-paru, ginjal, dan kulit.
Metabolisme obat terbagi dalam 2 fase, yakni fase I dan II. Pada reaksi-reaksi ini, senyawa yang kurang polar akan dimodifikasi menjadi senyawa metabolit yang lebih polar. Proses ini dapat menyebabkan aktivasi atau inaktivasi senyawa obat.
Subscribe to:
Posts (Atom)